Selasa, 25 September 2012

Gangguan atau kelainan pada sistem Eksresi manusia

I.Gangguan pada sistem Eksresi manusia.

1. Gangguan Fungsi Ginjal

Kelainan pada ginjal dan hormone tertentu dapat mengakibatkan terganggunya proses dan sistem ekskresi. Gangguan tubuh tersebut antara lain sebagai berikut.

        a.)Nefritis
Nefritis terjadi akibat infeksi kuman, misalnya bakteri Streptococcus, pada nefron (glomerulus).kuman ini masuk melalui saluran pernapasan kemudia dibawa oleh darah ke ginjal. Akibat infeksi ini, glomerulus mengalami peradangan sehingga protein dan sel-sel darah yang masuk bersama urin primer tidak dapat disaring dan keluar bersama urin. Selain itu dapat mengakibatkan uremia, yaitu urea yang masuk dalam darah melebihi kadar normal. Terdapatnya urea di dalam darah mengakibatkan penyerapan air terganggu, selanjutnya air akan tertimbun di kaki atau organ tubuh lain.
b)Diabetes melitus
Diabetes mellitus (kencing manis) disebabkan karena kadar hormone insulin di dalam tubuh sangat rendah. Akibatnya proses perombakan glukosa menjadi glikogen terganggu, dan karenanya gukosa dalam darah meningkat. Meningkatnya glukosa tidak mampu diserap kembali seluruhnya sehingga glukosa tersebut akan diekskresikan bersama urin.
c)Diabetes insipidus

Seseorang dapat terserang penyakit diabetes insipidus apabila di dalam tubuhnya kekurangan hormone antidiuretik (ADH). Masih ingatkah kalian apa fungsi homron ini? Karena kekurangan hormon ADH, volume urin yang dihasilkan jauh melebihi normal, bahkan dapat encapai 30 kali dari volume urin normal. Penderita sering buang air kecil.
d)Albuminuria

Penyakit albuminuria terjadi karena kegagalan proses penyaringan, khususnya dalam menyaring protein. Akibatnya protein (albumin) lolos dalam penyaringan, sehingga ditemukan dalam urin.
e)Batu ginjal

Penyakit batu ginjal terjadi karena adanya endapan di dalam rongga ginjal (pelvis renalisa) atau kandung kemih. Endapan terbentuk dari senyawa kalisum dan penumpukan asam urat. Kurang minum atau sering menahan keinginan kencing kemungkinan besar dapat mengakibatkan terbentuknya batu ginjal. Kelainan metabolisme sehingga terjadi penumpukan senyawa kalsium dan asam urat juga dapat menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal. Batu ginjal yang masih kecil dapat dihancurkan dengan obat-obatan atau sinar laser. Serpihannya dikeluarkan bersama urin. Batu ginjal yang besar dikeluarkan melalui operasi.
f)Anuria
Anuria merupakan kegagalan ginjal sehingga tidak dapat membuat urin. Keadaan ini disebabkan adanya kerusakan di glomerulus. Proses filtrasi tidak dapat dilakukan sehingga tidak ada urin yang dihasilkan.
2. Gangguan fungsi Hati
          
            Hati (liver) merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Di dalam hati terjadi proses-proses penting bagi kehidupan kita, yaitu proses penyimpanan energi, pembentukan protein dan asam empedu, pengaturan metabolisme kolesterol, dan penetralan racun atau obat yang masuk dalam tubuh kita. Apabila fungsi hati terganggu maka akan terjadi dampak yang kompleks pada kesehatan tubuh. Berikut akan beberapa gangguan dan kelainan pada hati.
a)Sirosis hati
Sirosis hati merupakan gangguan hati yang disebabkan oleh banyaknya jaringan ikat pada hati. Sirosis hati ini dapat terjadi karena virus hepatitis B dan C yang berkelanjutan. Berkembangnya virus ini dapat dipicu oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, salah gizi, atau penyakit lain yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu. Penyakit ini belum dapat disembuhkan. Sementara itu pengobatan yang dilakukan hanya berguna mengobati komplikasi yang terjadi seperti berak darah, perut membesar, mata kuning, serta koma hepatikum.
b)Hepatitis
          merupakan peradangan pada sel-sel hati. Peradangan ini disebabkan oleh virus, terutama virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Pada umumnya penderita hepatitis A dan E dapat disembuhkan, sebaliknya hepatitis B dan C dapat menjadi kronis. Sementara itu hepatitis D hanya dapat menyerang penderita yang telah terinfeksi virus hepatitis B sehingga kondisi ini dapat memperparah keadaan penderita.                                                                                                                     
c)Kanker hati
          Kanker hati merupakan kelainan hati yang disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada jaringan hati. Kanker ini sebagai komplikasi akhir dari hepatitis kronis karena virus hepatitis B, C, dan hemokromatis.
d)Hemokromatosis
       Hemokromatosis merupakan kelainan metabolisme yang di tandai dengan adanya pengendapan besi secara berlebihn dalam jaringan.Penyakit ini bersifat genetik atau keturunan.

e)Perlemakan hati
         Perlemakan hati merupakan kelainan hati akibat adanya penimbunan lemak yang melebihi 5% dari berat hati sehigga lemak ini membebani lebih dari separuh jaringan hati.Perlemakan hati sering berpotensi menjadi penyabab sirosis hati .kelainan ini dapat di picu oleh knsumsi alkohol yang berlebih.

f)Kolestasis dan Jaundice
          Kolestasis dan Jaundice merupakan akibat terjadinya kegagalan hati dalam memproduksi dan atau pegeluaran empedu.Kolestasis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan vitamin A,D,E dan Koleh usus,juga dapat menyebabkan terjadinya penumpukan asam empedu bilirubin dan kolesterol di hati.

3)Gangguan fungsi kulit
       
             Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.Ada penyakit yang tidak berbahaya bagi tubuh dan ada juga penyakit yang berbahaya bagi tubuh.berikut ini akan di paparkan beberapa penyakit kulit yang ada pada manusia.

      a)Eksim (Dermatitis)

                Gejala utama yang dirasakan penderita eksim adalah rasa gatal yang berlebihan pada kulit. Lalu disertai dengan kulit memerah, bersisik dan pecah-pecah, timbul gelembung-gelembung kecil mengandung air atau nanah. Tangan, kaki, lipatan paha dan telinga adalah bagian tubuh yang paling sering terkena eksim. Eksim terbagi menjadi dua, yaitu eksim kering dan basah. Pada eksim basah, juga akan terasa panas dan dingin yang berlebihan pada kulit.Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. Penyakit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi (alergen.) Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang seiring dengan pertambahan usia penderita.

       c)Campak (Rubella)

             Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus. Biasanya menyerang anak-anak. Gejala awal campak adalah demam, pilek, bersin, badan terasa lesu, sakit kepala, nafsu makan menurun drastis dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh.

e)Jerawat

                 Berdasarkan penelitian, sekitar 80 persen dari seluruh manusia pernah memiliki jerawat. Jerawat sebagai salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit dan menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak di bawah kulit. Jerawat dapat berkembang jika pengobatan tidak dilakukan di tahap awal kemunculannya. Jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, namun juga bisa tumbuh di bagian tubuh lain terutama punggung.
Ada tiga tipe jerawat, yaitu: 1. Komedo 2. Jerawat biasa 3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)                                               

4)Gangguan pada fungsi Paru-paru

Kelainan Pada Paru-Paru
Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:

a)Asma
          Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.

b)Kanker Paru-Paru
             Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.

 c)Emphysema
             Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar